Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Alat Pendeteksi Banjir Sederahan (Sains Terapan)

“Alat Pendeteksi Banjir Sederhana” Musim penghujan tak lama lagi akan segera tiba dan banjir diprediksi terjadi dimana-mana, termasuk di tempatku di Indramayu. Indramayu di prediksi oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) di musim hujan November 2015 – April 2016 akan mengalami banjir yang akan lebih parah 1,5 kali dari banjir di tahun 2014 silam (Anonim, 2015). Dari fenomena tersebut, saya tertarik untuk merancang alat pendeteksi banjir sederhana yang dapat dibuat oleh seluruh lapisan masyarakat. Bahan dan alat yang digunakan juga mudah ditemukan dan memanfaatkan bahan bekas. Jadi selain dapat menciptakan produk sains yang dapat bermanfaat bagi masyarakat juga dapat mengurangi tumpukan sampah di lingkungan. Alat dan Bahan Alat: gunting, cuter, korek, alat pemanas lem lilin, sterofoam, klip, obeng, lilin dan solatip. Bahan: botol air mineral bekas, potongan kabel bekas, lampu limbah motor, bateri 3 buah, lem lilin dan air. Prosedur Pembuatan: 1. ...

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Bakar Baru Pertamina Pertalite

Pertalite adalah produk baru dari Pertamina yang diisukan akan menggantikan posisi Premium bahan bakar yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Spesifikasi dari Pertalite ini memang dari segi kualitas lebih baik daripada Premium dengan jumlan RON (Research Octane Number) sebesar 90-91 dibandingkan dengan Premium yang hanya memiliki angka RON 88. Harga Pertalite sendiri tidak jauh berbeda dari Premium yaitu Rp 8.400 per liter. Selain itu karena memiliki RON yang lebih tinggi dari Premium disebutkan Pertalite dapat menghasilkan pembakaran yang lebih baik daripada Premium, menjaga kualitas mesin kendaraan Anda lebih dari Premium karena akan membuat ruang bakar lebih bersih dan menjaga kualitas lingkungan karena kadar gas emisi yang dikeluarkan menjadi lebih sedikit. Walaupun hanya berbeda 2 poin dari Premium tapi dampak positif yang dirasakan lebih banyak dan lebih terasa, selain itu konsumsi terhadap bahan bakar menjadi lebih irit dan untuk Anda yang sebelumn...

Prediksi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Indramayu

Jum'at, 16 Oktober 2015 Dilansir dari - Citra Sari (Radio Song FM - BMKG Wilayah Indramayu) Perbarui informasi Anda hari ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Indramayu memprediksi banjir pada musim hujan nanti akan lebih besar 1,5 kali lipat dari banjir tahun 2014. Setidaknya, sebanyak 254 desa/kelurahan di 22 kecamatan terancam terendam banjir. Dari hasil rapat rencana kontingensi bencana banjir, setidaknya 22 kecamatan dengan 254 desa/kelurahan akan terdampak banjir dari DAS Cimanuk pada November 2015-April 2016. Dari hasil diskusi penilaian risiko,   probabilitas dan dampak banjir masuk level 5 dari skala 1-5 atau risiko tinggi. Ke-22 kecamatan tersebut meliputi Sukagumiwang, Tukdana, Kertasemaya, Bangodua, Jatibarang, Widasari, Indramayu, Sindang, Pasekan, Lohbener, Arahan, Cikedung. Kemudian, Kecamatan Bongas, Terisi, Lelea, Krangkeng, Balongan, Cantigi, Sukra, Losarang, Sliyeg, dan Kandanghaur. Sementara wilayah yang diprediksi selamat dari banjir, ya...
MAKALAH KELAS LILIOPSIDA BAGIAN SUBCLASSIS   LILIIDAE Makalah Diajukan untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Taksonomi Phanerogamae Dosen pengampu : Asep Mulyani, M. Pd.         Disusun oleh                                           Nama            : 1. Ae nul Fahmi K 2. Intan ismawati 3. Nurul Syiam 4. Rifqohtul Aeni 5. Yayah Imayah Kelompok    : 8 (Delapan)                                       ...