Langsung ke konten utama

KKN di Desa Penari: "Asal-usul Badarawuhi" (Part 1)


Ratusan Tahun Sebelum “KKN di Desa Penari”
“ASAL-USUL BADARAWUHI”
(Part 1)

Cerita KKN Desa Penari menghasilkan tanda tanya besar bagi para pembacanya . Sebegitu fenomenalnya hingga membuat media online dan televisi begitu tertarik mencari tahu latar belakang cerita tersebut beserta lokasinya. Ada yang percaya begitu saja dan adapula menganggap cerita ini fiksi mengada-ada. Tetapi keterangan SimpleMan (sang penulis cerita) di YouTube Raditya Dika mengatakan bahwa ini adalah real, SimpleMan dapat cerita dari teman ibunya yang mengalami kejadian langsung.
KKN Desa Penari bercerita tentang sekelompok mahasiswa yang melakukan KKN di sebuah desa yang dinamakan Desa Penari pada tahun 2009.
Lokasi desa penari sangat terpencil dikelilingi oleh hutan yang sangat lebat, akses menuju desa masih terbatas hanya kendaraan roda dua yang bisa melewati jalan di desa tersebut.
Ada beberapa tokoh dicerita ini yaitu Bima, Nur, Widya, Ayu, Anton, Pak Kepala Desa Penari.Tokoh lain yang berperan penting adalah Badarawuhi, siluman ular yang mempengaruhi Bima dan Ayu. Singkatnya, Bima dan Ayu melakukan kesalahan atau melanggar etika sopan santun di tempat yang dianggap keramat di Desa Penari hingga mendapatkan hukuman (secara gaib) oleh sang penunggu gaib desa dan pada akhirnya Tuhan mengambil nyawa Ayu dan Bima.
Pada tulisan ini akan lebih memfokuskan pada asal usul Badarawuhi (sang  siluman ular) yang berperan penting dalam cerita KKN Desa Penari.  Penulis mendapatkan informasi dari beberapa sumber YouTube dan media  online, sehingga dalam tulisan kali ini akan memuat rangkuman dan  kesimpulan dari sumber tersebut. Sebelumnya pembaca cerita KKN Desa  Penari pasti tidak asing dengan setting tempat di bawah ini :
    1.Batu Besar (Ketika Nur di perlihatkan penampakan Makhluk Hitam Besar)
    2.Sendang (Tempat mandi Widya dan Nur)
    3.Sanggar (Tempat para penari gaib menari)
    Ketiga tempat itu menjadi titik utama dalam pencarian lokasi asli Desa Penari.

Mari kita ungkap sejarahnya,
akan ada hal-hal menarik tentang asal-usul Badarawuhi dan hubungannya dengan Desa Penari.
Cerita ini berawal dari Rangda atau Calon Arang seorang janda penganut ilmu hitam dari Desa Girah, Kediri. Rangda mempunyai anak yang sangat cantik bernama Ratna Manggali. Walaupun cantik, tidak seorangpun pria ingin menikahinya karena takut pada Rangda yang menyeramkan.
Rangda berniat membalas dendam karena tidak ada yang berniat mempersunting anaknya. Ia menggunakan ilmu hitam yang dipelajarinya sehingga menyebabkan wabah penyakit diseluruh kediri. Petani pun gagal panen dan terjadi musibah kelaparan. Setiap hari memakan korban, pagi harinya sakit sorenya meninggal. Peristiwa ini menimbulkan keresahan Prabu Airlangga, Raja Kediri. Akhirnya Airlangga mengutus Empu Barada untuk memerangi Rangda. Siasat yang ditempuh Barada adalah menyuruh muridnya bernama Bahula untuk memperistri Ratna Manggali. Maka wabah dikediri pun berhenti.
Tidak sampai disitu, Bahula yang sudah menjadi menantu Rangda mencuri kitab-kitab sihir Rangda sehingga diketahui titik kelemahan ilmu Rangda. Rangda marah, ia dan murid-muridnya yang kebanyakan perempuan berperang melawan pasukan Kediri. Pasukan Rangda yang terampil menggunakan ilmu hitam tak berdaya karena dikalahkan pasukan Kediri menggunakan mantra suci. Pasukan Rangda banyak yang gugur. Rangda dan pasukannya yang selamat menyebrang ke Pulau Bali menghindari kejaran pasukan Kediri.
Hanya satu muridnya yang tertinggal. Dia murid yang paling muda bernama Ratna Nareh. Sambil membaca mantra sihir dari daun lontar, kekuatan yang hilang karena mantra suci akhirnya perlahan kembali. Ia menghindar dan bersembunyi dari manusia menuruni lembah mendaki gunung yang terjal dari Gunung Raung hingga Bromo. Ratna Nareh selalu berhasil mengalahkan Danyang (penjaga gaib) di Gunung.
Hingga akhirnya, ilmunya bertambah  kuat ia juga terus bertapa dan mempelajari ilmu-ilmu Rangda. Keanehan  terjadi, Ratna Nareh tidak pernah menua meskipun ia sudah beratus tahun  bertapa. Benar-benar tidak seperti manusia pada umumnya yang berusia  dibawah 100 tahun. Bahkan ia masih seperti gadis tanpa penuaan  sedikitpun.
300 tahun kemudian, Ratna Nareh berkeinginan kembali berinteraksi dengan  manusia setelah sebagian hidupnya ia habiskan di goa dan hutan. Bahkan  ia sempat lupa caranya berkomunikasi dengan manusia. Munculah ia di desa  sebelah gunung pertapaannya.
Nama desa itu Wonontoro, merupakan desa yang sangat terpencil dari pusat kota. Ratna Nareh muncul membuat keanehan penduduk sekitar karena tidak ada orang luar yang berani berkunjung ke Desa Wonontoro. Jika ingin ke desa, harus melewati hutan Dangda yang angker namun resiko tidak akan kembali. Penduduk sebenarnya sudah pernah membuat jalan setapak dari hutan itu sebagai jalan keluar ke kota, namun tidak lama kemudian semak belukar kembali tumbuh.
Ratna  Narehpun menjadi pusat perhatian sebagai tamu baru. Karena  kecantikannya, seorang lurah Desa Wonontoro pun menawarkan agar Ratna  Nareh menginap di rumah sang Lurah [ macan sikep ]. Ratna tidak mengetahui bahwa Lurah punya niat jahat kepadanya, ia pun setuju menginap sementara. Betapa  bahagianya Lurah Desa Wonontoro karena nanti malam berniat menggoda  Ratna Nareh.
Malamnya, Ratna Nareh pun tidur nyenyak. 300 tahun ia hanya tidur diatas dedaunan kini ia bisa menghangatkan diri di kasur yang hangat. Lurah dan kedua prajuritnya mengitip dari lubang kamar Ratna Nareh. Mereka tidak sabar melampiaskan nafsunya. Perlahan pintu kamar dibuka. Tak disangka, Lurah jatuh terpental seperti ada yang mendorong. Keluar darah dari mulut, hidung dan telinganya kemudian meninggal saat itu juga.
Ratna Nareh ternyata sudah memasang siasat untuk memagari kamar dengan  mantra-mantra pelindung dari ilmu sihir Rangda. Kedua prajurit berlarian  takut sambil membunyikan kentongan tanda bahaya. Ratna Nareh yang masih  tertidur akhirnya bangun. Melihat kondisi Lurah yang mati mengenaskan,  ia hanya tersenyum. Warga yang mendengar suara kentongan akhirnya menuju  ke kediaman Lurah.
Betapa mengejutkan warga melihat Ratna Nareh sedang  menjilati darah yang keluar dari tubuh Lurah. Warga yang melihat hanya  membeku antara bingung dan takut. Kekuatannya bertambah kuat setelah  menghisap darah. Sehingga ia menjadi penguasa di Desa Wonontoro...
Bersambung….

Sumber Cerita: Rancodhas Samladas Canchad (FB) dikutip dari Jagad Mandala Pictures (YT)

#KKNdiDesaPenari #Badarawuhi #CeritaHoror #Part1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bioteknologi “Peran Pseudomonas sp. Dalam Bioteknologi Bioremediasi Limbah Plastik dan Styrofoam”

MAKALAH BIOTEKNOLOGI  “ Peran   Pseudomonas sp. Dalam Bioteknologi Bioremediasi Limbah Plastik dan Styrofoam ”                  Mata Kuliah          : Bioteknologi           Dosen Pengampu      : Ina Rosdiana Lesmanawati, M.Si    Disusun Oleh : AENUL FAHMI KHALIK (14121610738) BIOLOGI C/ VI TADRIS IPA-BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 PEMBAHASAN A.     Bioteknologi dan Bioremediasi Bioremediasi merupakan penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan. Saat bioremediasi terjadi, enzim-enzim yang diproduksi oleh mikroorganisme memodifikasi polutan beracun dengan mengubah struktur kimia polutan tersebut, sebuah peristiwa yang disebut biotransformas...

MAKALAH KURIKULUM 2013

MAKALAH KURIKULUM 2013 Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar pendidikan semester 1 Dosen Pembimbing : H. Syamsuni , M.pd   Di susun oleh : Nama : Eva Shaumitaria PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS WIRALODRA 2017/2018 KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya Kapanjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tetentang kurikulum 2013 .             Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang kurikulum 2013 ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.         ...

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN DESAIN PENELITIAN EVALUATIF PENDIDIKAN

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN DESAIN PENELITIAN EVALUATIF PENDIDIKAN Diajukan guna memenuhi tugas terstruktur Mata Kuliah: Metodologi Penelitian Pendidikan Biologi Dosen Pengampu: Edy Chandra, S.Si, M.A   Disusun oleh: KELOMPOK 4 AENUL FAHMI KHALIK ADE IDRUS HARIRI DEA RIZKI Z IIN I’ANAH LILIS AGUSTINA SYIFA MUSTIKA USWATUH S BIOLOGI C/6 TADRIS IPA-BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 BAB I PENDAHULUAN A.       Latar Belakang Penelitian dilakukan berdasarkan atas keingintahuan ataupun ketertarikan seseorang terhadap sesuatu. Metode berpikir ilmiah pada dasarnya adalah sejumlah pengetahuan yang berkaitan dengan jalan atau cara yang ditempuh oleh pikiran manusia untuk mencapai kesimpulan atau putusan yang sah dan benar. Penelitian merupakan aktivitas ilmiah yang bermanfaat dalam pengembangan keilmuan...