Langsung ke konten utama

MAKALAH KURIKULUM 2013



MAKALAH
KURIKULUM 2013

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar pendidikan semester 1
Dosen Pembimbing : H. Syamsuni , M.pd




 
















Di susun oleh :
Nama : Eva Shaumitaria





PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WIRALODRA
2017/2018
KATA PENGANTAR


Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya Kapanjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tetentang kurikulum 2013 .

            Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca.
Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang kurikulum 2013 ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

                                                                                     








                                                                             Indramayu , 24 oktober 2017
    















II
DAFTAR ISI


Kata Pengantar..................................................................................................   II
Daftar isi..........................................................................................................   III

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................  
A.    Latar Belakang...................................................................................   1
B.     Tujuan.................................................................................................   1

BAB II ISI........................................................................................................  
A.    Sejarah kurikukum..............................................................................   2
B.     Mengenal kurikulum 2013..................................................................   3
C.     Kelebihan kurikulum 2013.................................................................   3      
D.    Kekurangan kurikulum 2013..............................................................   5      

BAB III PENUTUP..........................................................................................................                     
A.    Kesimpulan.........................................................................................   7      
B.     Saran...................................................................................................  7

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................   8



























                                                                                                                              III                                   


BAB I
PENDAHULUAN

A.   LATAR BELAKANG

  Pada dasar nya pendidikan tidak terlepas dari kurikulum yg artinya kurikulum berperan penting dalam memajukan ilmu pendidikan atau penentu keberhasilan pendidikan.
Usaha perbaikan kurikulum tersebut perlu dilakukan demi menciptakan perubahan yang lebih baik untuk sistem pendidikan di indonesia.

  Semakin maju suatu bangsa maka semakin maju pula ilmu pendidikan dengan kurikulum yang mampu menghasilkan generasi unggul yang bisa bersaing di dunia iiinternasional.

  Kurikulum 2013 (K-13) merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaanya pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah percobaan.

Kurikulum 2013 memiliki tiga aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013. Sehingga siswa dituntut untuk aktif dalam  pembelajaran.

B.TUJUAN

1.     Menetahui Sejarah kurilulum pendidikan
2.     Mengenal kurikulum 2013
3.     Mengetahui kelebihan kurikulum 2013
4.     Mengetahui kekurangan kurikulum 2013















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Sejarah kurikulum
 •Kurikulum berperan penting dalam pendidikan sebab itu kurikulum perlu diperbaiki menjadi lebih baik lagi untuk menciptakan generasi yg mampu bersaing di dunia internasional.

Kurikulum yang pernah berlaku di indonesia.
   1. Rencana pelajaran 1947.
   Kurikulum pertama lahir pada masa kemerdekaan memakai istilah dalam bahasa belanda leer plan  yang artinya rencana pelajaran.
Rencana pelajaran 1947 ini mengurangi pendidikan pikiran. Hal yg diutamakan adalah pendidikan watak , kesadaran bernegara dan bermasyarakat. Materi pelajaran ini dihubungkan dengan kejadian sehari-hari , perhatian terhadap kesenian dan pendidikan jasmani.
2. Kurikulum 1964.
  Kurikulum ini lebih merinci setiap mata pelajaran yang artinya seorang guru hanya mengajar satu mata pelajaran.
3. Rencana kurikulum 1964.
Kurikulum ini fokus pada pengembangan daya cipta,rasa,kaya,karya dan moral yang istilah nya adalah panchawardhana.
4. Kurikulum 1968.
  Kurikulum ini bersifat politis , tujuan nya membentuk manusia pancasila sejati.
5. Kurikulum 1975.
Kurikulum ini bertujuan agar pendidikan lebih efisien dan efektif.
6. Kurikulum 1984
  Kurikulum ini posisi siswaditempatkan sebagai subjek belajar.Dari mengamati sesuatu , mengelompokkan,mendiskusikan, hingga melaporkan. Model ini disebut CBSA ( cara belajar siswa aktif ).
7. Kurikulum 1994.
  Kurikulum ini berupaya memadukan kurikulum"sebelumnya, menjelma menjadi kurikulum super padat.
Penggunaan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik acara mental,fisik dan sosial.
8. Kurikulum 2004.
KBK ( Kurikulum Berbasis Kompetensi ), kurikulum ini tidak berhasil karena guru-guru tidak paham betul dengan kurikulum ini.
9. KTSP 2006
  KTSP ( kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan )                                                                        Guru lebih diberi kebebasan untuk merencanakan pembelajaran sesuai dengan lingkungan kondisi siswa dan kondisi sekolah tersebut.
10. Kurikulum 2013
Kesiapan guru sangat urgen dalam pelaksanaan kurikulum ini dan guru berperan sebagai fasilitator.
Siswa dituntut untuk aktif , kreatif , dan inovatif.
Penentuan nilai tidak hanya dari ujian saja tetapi juga dari nilai kesopanan,religi, praktek dan sikap.
Dan untuk ekstrakurikuler pramuka wajib untuk meningkatkan karakteristik siswa terutama dalam kehidupan , kerjasama, saling menghargai dan cinta tanah air.

B.      Mengenal kurikulum 2013

•Kurikulum adalah rangkaian pengalaman pendidikan kebudayaan, sosial, olahraga, dan kesenian yang disediakan dari suatu sekolah untuk muridnya agar mampu berkembang menyeluruh dalam segala segi dan merubah tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan – tujuan pendidikan. Namun beberapa tahun terakhir di indonesia sering terjadi pergantian kurikulum, pergantian kurikulum ini tidak lain adalah untuk meningkatkan proses pembelajaran serta rancangan pembelajaran di sekolah. Perkembangan kurikulum yang baik diharapkan akan menghasilkan masa depan anak bangsa yang cerah yang berimplikasi pada kemajuan bangsa dan negara. Dalam perubahan terakhir dari kurikulum yaitu kurikulum baru 2013 guru dituntut untuk lebih aktif dan benar – benar dapat menunjukkan kompetensi yang dimilikinya lebih nyata secara aplikatif. Karena kurikulum 2013 menekankan pada kemampuan guru mengimplementasikan proses pembelajaran secara optimal (otentik, menantang dan bermakna) daripada urusan-urusan yang bersifat administrasi yang rumusannya antara seorang guru dengan guru belum tentu benar dan sesuai. Metodelogi pembelajaran dalam kurikulum 2013 diharapkan dapat membentuk kompetensi yang memiliki kemampuan berfikir dan tindak yang produktif dan aktif.

C.      Kelebihan kurikulum 2013

1. Kompetensi lulusan: Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Analisanya bahwa dalam draft kurikulum 2013, nampak jelas bahwa dari tiga domain pendidikan yang ada, secara tegas terlihat adanya penekanan perhatian terhadap peningkatan proporsi 2 domain yang selama ini kurang berkembang dalam diri siswa yaitu domain afektif dan domain psikomotorik. Analisa ini sekaligus diperkuat pada cara pengetikan domain kognitif dalam draft bahan uji publik kurikulum 2013, yang sengaja diletakkan dibelakan kedua domain ini. Ini berarti bahwa kurikulum 2013 secara serius mengupayakan perubahan keseimbangan proporsi pengembangan ketiga domain tersebut dalam pembelajaran.
2. Kedudukan mata pelajaran: Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
3. Jumlah matapelajaran dari 12 menjadi 10. Dalam hal ini mata pelajaran TIK, Muatan Lokal, dan “Pengembangan Diri” diintegrasikan ke dalam mata pelajaran dan kegiatan lain. Sehingga tidak lagi ditemukan di struktur kurikulum 2013, sementara itu dimunculkan satu mata pelajaran baru dengan nama Prakarya.
4. TIK menjadi media semua mata pelajaran. Hal ini menjelaskan bahwa mata pelajaran TIK sesungguhnya tidak “dilenyapkan” seperti kekhawatiran beberapa pihak, namun diintegrasikan pada setiap pelajaran pada saat setiap guru menyajikan pembelajarannya. Kendala yang bisa muncul disini adalah faktor rendahnya kemampuan guru dalam memanfaatkan ICT dan kekurangtersediaannya fasilitas ICT di sekolah.
5. Mata pelajaran Muatan lokal, bisa terintegrasi ke dalam mata pelajaran Penjasorkes, Seni budaya, dan Prakarya dan Budidaya.
6. IPA dan IPS masing-masing tetap diajarkan secara terpadu. IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science danintegrative social studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. Keduanya sebagai pendidikan berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pembangunan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan alam dan sosial.


7. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).


8. Bahasa Inggris diajarkanuntuk membentuk keterampilan berbahasa


9. Pengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran dan ekstrakurikuler.


10. Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran. Jumlah jam pelajaran per minggu yang tadinya 32 jam/minggu menjadi 38 jam/minggu. Hal ini diartikan bahwa beberapa mata pelajaran ditambahkan masing-masing 1 (satu) jam pelajaran perminggunya meliputi Pendidikan Agama menjadi 3 jam, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menjadi 3 jam, Bahasa Indonesia menjadi 5 jam, Matematika menjadi 5 jam, Seni Budaya menjadi 3 jam, dan Penjasorkes menjadi 3 jam. Hal ini ditujukan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas dalam memberikan proporsi yang seimbang antara kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam pembelajaran.

D.     Kekurangan kurikulum 2013
    • Adapun kendala nya adalah

1.Guru banyak salah kaprah, karena beranggapan dengan kurikulum 2013 guru tidak perlu menjelaskan materi kepada siswa di kelas, padahal banyak mata pelajaran yang harus tetap ada penjelasan dari guru.

2.Banyak sekali guru-guru yang belum siap secara mental dengan kurikulum 2013 ini, karena kurikulum ini menuntut guru lebih kreatif, pada kenyataannya sangat sedikit para guru yang seperti itu, sehingga membutuhkan waktu yang panjang agar bisa membuka cakrawala berfikir guru, dan salah satunya dengan pelatihan-pelatihan dan pendidikan agar merubah paradigm guru sebagai pemberi materi menjadi guru yang dapat memotivasi siswa agar  kreatif.

3.Kurangnya pemahaman guru dengan konsep pendekatan scientific

4.Kurangnya ketrampilan guru merancang RPP

5.Guru tidak banyak yang menguasai penilaian autentik

6.Tugas menganalisis SKL, KI, KD buku siswa dan buku guru belum sepenuhnya dikerjakan oleh guru, dan banyaknya guru yang hanya menjadi plagiat dalam kasus ini.

7.Tidak pernahnya guru dilibatkan langsung dalam proses pengembangan kurikulum 2013, karena pemerintah cenderung melihat guru dan siswa mempunyai kapasitas yang sama.

8.Tidak adanya keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam kurikulum 2013 karena UN masih menjadi factor penghambat.

9.Terlalu banyak materi yang harus dikuasai siswa sehingga tidak setiap materi bisa tersampaikan dengan baik, belum lagi persoalan guru yang kurang berdedikasi terhadap mata pelajaran yang dia ampu.

10.Beban belajar siswa dan guru terlalu berat, sehingga waktu belajar di sekolah terlalu lama.

11.Timbulnya kecemasan khususnya guru mata pelajaran yang dihapus yaitu KPPI, IPA dan Kewirausahaan dan terancam sertifikasiya dicabut.

12.Sebagian besar guru masih terbiasa menggunakan cara konvensional

13.Penguasaan teknologi dan informasi untuk pembelajaran masih terbatas.

14.Guru tidak tiap dengan perubahan

15.Kurangnya kekmampaun guru dalam proses penilaian sikap, ketrampilan dan pengetahuan secara holistic.

16.Kreatifitas dalam pengembangan silabus berkurang

17.Otonomi sekolah dalam pengembangan kurikulum berkurang

18.Sekolah tidak mandiri dalam menyikapi kurikulum

19.Tingkat keaktifan siswa belum merata

20.KBM umumnya saat ini mash konvensional

21.Belum semua guru memahami sistem penilaian sikap dan ketrampilan.

22.Menambah beban kerja guru.

23.Citra sekolah dan guru akan menurun jika tidak berhasil menjalankan kurikulum 2013

24.Pramuka menjadi beban bagi siswa yang tidak menyukai Pramuka, sehingga ada unsur keterpaksaan.





BAB III
PENUTUP



A.   Kesimpulan
 Kurikulum sangat berperan penting dalam sebuah pendidikan oleh karna itu perlu perubahan yang lebih baik agar  menghasilkan generasi yang mampu bersaing di dunia internasional



B.   Saran
 Menurut saya sudah sangat bagus kurikulum 2013 karna siswa dituntut harus aktif kreatif dan inovatif tetap ada banyak kendala juga di perubahan kurikulum ini karna guru tidak hanya menilai dari ujian saja tetapi sikap dan keaktifan siswa-siswa juga harus di nilai jadi guru harus benar-benar menilai.























   
DAFTAR PUSTAKA

        Edubagi,2016,kurikulumyangpernahberlakudiindonesia,http://www.edubagi.gq/2016/03/10-kurikulum-yang-pernah-berlaku-di.html,diakses pada hari selasa jam 17:00 tanggal 24-10-2017.
 Tinarosiana,2013,mencermatiperubahandanpelaksanaankurikulum,http://jurnalilmiahtp2013.blogspot.co.id/2013/12/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_29.html?m=1,diakses pada hari selasa jam 17:23 tanggal 24-10-2017

neubi,2013,dampakpositifdannegatif,https://www.google.co.id/amp/s/amp.kaskus.co.id/thread/53e4ad13925233ca4d8b45bd/dampak-positif-amp-negatif-kurikulum-2013 Kaskus – The Largest Indonesian Community,diakses pada hari selasa jam 17:35 tanggal 24-10-2017.



                                                                                                                                                                

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bioteknologi “Peran Pseudomonas sp. Dalam Bioteknologi Bioremediasi Limbah Plastik dan Styrofoam”

MAKALAH BIOTEKNOLOGI  “ Peran   Pseudomonas sp. Dalam Bioteknologi Bioremediasi Limbah Plastik dan Styrofoam ”                  Mata Kuliah          : Bioteknologi           Dosen Pengampu      : Ina Rosdiana Lesmanawati, M.Si    Disusun Oleh : AENUL FAHMI KHALIK (14121610738) BIOLOGI C/ VI TADRIS IPA-BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 PEMBAHASAN A.     Bioteknologi dan Bioremediasi Bioremediasi merupakan penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan. Saat bioremediasi terjadi, enzim-enzim yang diproduksi oleh mikroorganisme memodifikasi polutan beracun dengan mengubah struktur kimia polutan tersebut, sebuah peristiwa yang disebut biotransformas...

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN DESAIN PENELITIAN EVALUATIF PENDIDIKAN

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN DESAIN PENELITIAN EVALUATIF PENDIDIKAN Diajukan guna memenuhi tugas terstruktur Mata Kuliah: Metodologi Penelitian Pendidikan Biologi Dosen Pengampu: Edy Chandra, S.Si, M.A   Disusun oleh: KELOMPOK 4 AENUL FAHMI KHALIK ADE IDRUS HARIRI DEA RIZKI Z IIN I’ANAH LILIS AGUSTINA SYIFA MUSTIKA USWATUH S BIOLOGI C/6 TADRIS IPA-BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 BAB I PENDAHULUAN A.       Latar Belakang Penelitian dilakukan berdasarkan atas keingintahuan ataupun ketertarikan seseorang terhadap sesuatu. Metode berpikir ilmiah pada dasarnya adalah sejumlah pengetahuan yang berkaitan dengan jalan atau cara yang ditempuh oleh pikiran manusia untuk mencapai kesimpulan atau putusan yang sah dan benar. Penelitian merupakan aktivitas ilmiah yang bermanfaat dalam pengembangan keilmuan...