SERIGALA (Canis lupus)

Klasifikasi
ilmiah serigala yaitu; Kingdom (Animalia),
Phylum (Chordata), Kelas (Mamalia), Ordo (Carnivora), Family (Canidae),
Genus (Canis), Spesies (Canis lupus).
Serigala
disebutkan dalam Al-Qur’an pada Surat Yusuf ayat 17 yang artinya:
“Mereka berkata: “Wahai ayah kami,
sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat
barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala: dan kamu sekali-kali tidak akan
percaya kepada kami, sekalipun kami adalah orang-orang yang benar”.
Dalam
ayat tersebut telah disebutkan seekor hewan yang secara zalim dituduh, padahal
hewan itu terbebas dari apa yang dituduhkan kepadanya. Hewan tu adalah serigala
yang dituduh memakan Nabi Yusuf.
Bukan
hanya itu, seluruh anggota kawanan berperan utnuk merawat bayi serigala. Bahkan
seekor serigala betina yang sendirian terkadang berperan sebagai "bibi", mengurus bayi serigala
lain sementara induknya berburu atau dalam proses pemulihan pasca melahirkan
.


Selain
itu, serigala juga dikenal sebagai hewan yang setia. Selain setia dengan
kawanannya, serigala juga setia dengan pasangannya. Serigala adalah hewan
monogami yang hanya mengawini satu lawan jenisnya seumur hidupnya.
GAJAH (Elephant maximus)
Gajah
merupakan hewan mamalia darat yang memiliki tubuh terbesar, tetapi gajah adalah
hewan herbivore atau pemakan tumbuhan. Periode kehamilan pada gajah yaitu 22
bulan. Hewan ini termasuk hewan terbesar saat ini karena anak gajah bobotnya
hingga 120 kg, sedangkan gajah dewasa bias mencapai 1 ton. Gajah dapat menghabiskan
makanan 140 s/d 270 kg per harinya. Usia gajah bias mencapai usia 70 tahun. Gajah
hidup berkoloni atau berkelompok dan hidup di alam liar seperti hutan.

Gajah
disebutkan dalam Al-Qur’an yaitu pada surat Al-Fill yang artinya Gajah. Dalam surat Al-Fill diceritakan
pasukan Raja Abrahah yang berniat untuk menghancurkan Ka’bah datang ke Makkaah
dengan menunggang gajah sebagai kendaraan perangnya, Karen agajah tangguh
digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Namun belum terwujud niat Raja Abrahah,
ALLAH SWT telah menghancurkan mereka dengan mengirim sekawanan Burung Ababil yang
menghujani pasukan gajah tersebut dengan batu yang berasal dari neraka, lalu
matilah semua pasukan Raja Abrahah.
Ciri
fisik unik lainnya adalah gading yang tumbuh dari salah satu giginya. Semakin
panjang dan besar gadingnya, maka semakin tinggi pula posisi gajah tersebut
dalam kawanannya. Ironisnya, gajah sering diburu justru karena gadingnya.
Komentar