Langsung ke konten utama

MAKALAH SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL


MAKALAH
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar pendidikan yang diampu oleh bapak
H.Syamsuni,M.pd

oleh :
Muhamad Zeni
Keke Mewarizqiah
Semester I A

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuk1zRH3XU8mWVS9KgiHpkMklQIbnX3jU6Y8S80bdd4UzIUcRO9eTirdKqf-gGa9oNDTme2pwmKuHYDTK2wzspKCQlzgvq2n2dxQSHPHMwoij-wncNNnTi4xPFds41ek8HJMG0ZNK9bya_/s1600/logo+unwir.jpg












PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WIRALODRA
INDRAMAYU
2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas  segala rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas Pengantar Pendidikan. Makalah ini dapat digunakan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan, sebagai sarana belajar, dan sebagai referensi tambahan dalam belajar Materi Sistem Pendidikan Nasional.
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua yang telah membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan penulisan makalah ini. Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini, namun tidak mustahil apabila dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan dalam penyempurnaan Makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang Sistem Pendidikan Nasional, Amin.


Indramayu, 12 Desember 2017

Penyusun








i

DAFTAR ISI

Kata pengantar........................................................................................ ...................................i
Daftar isi................................................................................................................................ ...ii
BAB IPENDAHULUAN
A.Latar belakang masalah......................................................................................................... 1
B.Rumusan masalah...................................................................................................................2
C.Tujuan.....................................................................................................................................2
BAB IIPEMBAHASAN
A. Pengertian sisitem pendidikan nasional.................................................................................3
B. Tujuan sistem pendidikan......................................................................................................3
C. Fungsi Sistem Pendidikan Nasional......................................................................................4
D. Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional......................................................................4
     1. Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan Nasional.................................................................4
     2. Satuan dan Jalur Pendidikan................. ...........................................................................4
     3. Kelembagaan Jenjang Program Pendidikan ......................................................................4
     4. Peserta Didik, Tenaga Kependidikan, SDK, Kurikulum ..................................................5
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan...........................................................................................................................7
Daftar pustaka



ii




BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
      Bahwa manusia adalah makhluk yang tumbuh dan berkembang ia ingin mencapai suatu kehidupan yang optimal Selama manusia berusaha untuk meningkatkan kehidupannya, baik dalam meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, kepribadian, maupun keterampilannya, secara sadar atau tidak sadar,maka selama itulah pendidikan masih berjalan terus Pendidikan di indonesia adalah seluruh pendidikan yang diselenggarakan di indonesia, baik itu secara terstruktur maupun tidak terstruktur Secara terstruktur, pendidikan di indonesia menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan republik indonesia Kemdikbud, dahulu bernama departemen Pendidikan nasional republik indonesia depdiknas di indonesia,semua penduduk wajib mengikuti program wajib belajar pendidikan dasar selama sembilan tahun, enam tahun di sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah dan tiga tahun di sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah Saat ini, pendidikan di indonesia diatur melalui undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional Telah menjadi amanat pembukaan UUD 1945 bahwa pemerintah wajib menyediakan pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut maka dibutuhkan sebuah sistem pendidikan yang mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa Sistem tersebut adalah sistem pendidikan nasional.









1


B.RUMUSAN MASALAH
Dalam penulisan makalah ini, rumusan masalah yang akan dikaji diantaranya:
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Pendidikan Nasional ?
2. Apa tujuan dan fungsi Sistem Pendidikan Nasional ?
3. Bagaimana penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional
C. Tujuan
1.Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian sistem pendidikan nasional.
 2.Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi sistem pendidikan nasional.
 3.Mahasiswa dapat menjelaskan penyelenggaraan sisitem pendidikan nasional yang benar.











2




                                                                                                          

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Pendidikan Nasional
       Sistem pendidikan nasional merupakan salah satu bagian dari perkembangan nasional diantara bidang kehidupan lainnya, seperti ideologi, hukum dan pertahanan keamanan nasional. Sistem pendidikan juga dapat diartikan sebagai suatu keseluruhan yang terpadu dari semua satuan dan aktivitas pendidikan yang berkaitan satu dengan lainnya untuk mengusahakan terjadinya suatu tujuan pendidikan nasional. Dalam hal ini sistem pendidikan nasional tersebut merupakan suatu suprasistem, yaitu suatu sistem yang besar dan kompleks yang didalamnya mencakup dari beberapa bagian yang juga merupakan sistem-sistem..
      Menurut Departemen pendidikan dan Kebudayaan (1976), pendidikan nasional adalah suatu usaha untuk membimbing para warga negara Indonesia menjadi berkepribadian Pancasila, yaitu berpribadi berdasarkan ketuhanan berkesadaran masyarakat dan mampu membudayakan alam sekitar.
     Menurut UU RI No. 2 (1989) tentang sistem pendidikan nasional pada bab 1 pasal 2 berbunyi : Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
B. Tujuan Sistem Pendidikan Nasional
a. Mengarahkan untuk kesejahteraan bangsa.
b. Mempersiapkan tenaga kerja bagi industrialis dimasa yang akan datang.
c. Penguasaan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
d. Menanamkan jiwa patriotisme (SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.    104 / Bhg 1 Maret 1946)
e. Membentuk manusia susila yang cakap, warga negara demokratis dan bertanggung jawab untuk mensejahterakn masyarakat dan tanah air (UU No. 4 1950).
f. Mendidik anak ke arah terbentuknya manusia berjiwa pancasila (TAP MPRS No. 2 Tahun 1966).
g. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia seutuhnya (TAP MPR No. 2 1988 GBHN).
3

h. Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya (UU No. 2 1989).          
C. Fungsi Sistem Pendidikan Nasional
a. Sebagai alat membangun pengembangan pribadi warga negara, kebudayaan dan bangsa Indonesia.
b. Mengembangkan kemampuan serta meningkatnya mutu kehidupan dan martabat bangsa dalam upaya mewujudkan tujuan nasional.
D. Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional
1. Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan Nasional
a. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi HAM, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.
b. Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka dan multi makna.
c. Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
d. Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan membangun kemauan dan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
e. Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis dan berhitung.
2. Satuan dan Jalur Pendidikan
    Satuan pendidikan terbagi atas 2 pilar yaitu satuan pendidikan di sekolah dan di luar sekolah. Satuan pendidikan di sekolah merupakan bagian dari pendidikan yang berjenjang dan berkesinambungan sedangkan satuan pendidikan di luar sekolah meliputi kelompok-kelompok belajar, kursus dan satuan pendidikan sejenisnya.
3. Kelembagaan Jenjang Program Pendidikan
a. Pendidikan Umum dan kejuruan
    Lembaga pendidikan umum dan kejuruan terdiri dari pendidikan dasar, menengah dan tinggi. Pendidikan umum merupakan program pendidikan yang lebih mengutamakan perluasan pengetahuan dan pendidikan.

4
keterampilan peserta didik yang diwujudkan pada tingkat-tingkat akhir masa pendidikan. Sedangkan kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu.
    Pendidikan Dasar : Diselenggarkan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat dan mempersiapkan peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk melanjutkan pendidikan menengah. Pendidikan dasar memiliki jenjang pendidikan awal selama 9 (sembilan) tahun pertama masa sekolah anak-anak. Pendidikan dasar juga menjadi dasar bagi jenjang pendidikan menengah. Periode pendidikan dasar ini adalah selama 6 tahun. Di akhir masa pendidikan dasar, para siswa diharuskan mengikuti dan lulus dari Ujian Nasional (UN). Kelulusan UN menjadi syarat untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke tingkat selanjutnya (SMP/MTs)
    Pendidikan Menengah : Adalah jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar. Pendidikan menengah terdiri dari pendidikan menengah umum dan kejuruaan, pendidikan menengah luar biasa, kedinasan dan keagamaan. Fungsi pendidikan menengah adalah untuk mempersiapkan peserta didik melanjutkan dan meluaskan pendidikan dalam dunia kerja dan pendidikan tinggi.
   Pendidikan Tinggi : Adalah jenjang pendidikan kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
4. Peserta Didik, Tenaga Kependidikan, SDK, Kurikulum
a. Peserta Didik
     Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan informal, pendidikan formal maupun pendidikan nonformal, pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik juga dikatakan sebagai seseorang yang belum dewasa yang sengaja dididik untuk menjadi lebih baik dan diharapkan dapat mengembangkan bakatnya, sehingga pendidik dapat menuntun agar lebih mendalam lagi di bidang bakat anak tersebut.
b. Tenaga Kependidikan
5




Tenaga kependidikan adalah tenaga atau pegawai yang bekerja pada satuan pendidikan selain tenaga pendidik. Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Pengelola satuan pendidikan, pemilik, pengawas, peneliti dan pengembang di bidang pendidikan.
c. SDK
    Sumber daya kependidikan dilaksanakan oleh pemerintah, masyarakat, keluarga. Selain itu, fasilitas pendukung seperti perpustakaan, laboratorium, dan sebagainya menjadi sarana penunjang kebutuhan pencapaian tujuan.
d. Kurikulum
    Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan keserasiannya dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan IPTEK serta kesenian sesuian dengan jenis dan jenjang masing-masing satuan pendidikan.












6


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
     Dari pemaparan di atas dapat kita simpulkan bahwa sistem pendidikan nasional adalah kesatuan integral dari sejumlah unsur pendidikan yang saling berpengaruh, terarah kepada pencapaian tujuan pendidikan yang akan menghasilkan keluaran atau tamatan yang berkualitas demi kemanjuan bangsa dan negara.
    Sistem pendidikan nasional juga memiliki tujuan dan fungsi, dimana kita sebagai penerus bangsa harus mewujudkan tujuan tersebut agar bangsa kita menjadi bangsa yang maju dengan pendidikan yang bekualitas dan dapat melahirkan generasi bangsa yang cerdas.
    Penyelenggaraan sistem pendidikan nasional tesebut juga ditunjang dengan pengajaran dan perkembangan IPTEK yang ada, sehingga semua itu menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi.












7





DAFTAR PUSTAKA

Hasbullah., 2005. Dasar - Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Https://id.wikipedia.org/wiki/Peserta_didik.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kurikulum
https://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga _kependidikan
http://pelangi-iffah.blogspot.com/2011/04/sistem-pendidikan-nasional.html
http://pengertian.blogspot.com/2013/06/sistem-pendidikan-nasional.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bioteknologi “Peran Pseudomonas sp. Dalam Bioteknologi Bioremediasi Limbah Plastik dan Styrofoam”

MAKALAH BIOTEKNOLOGI  “ Peran   Pseudomonas sp. Dalam Bioteknologi Bioremediasi Limbah Plastik dan Styrofoam ”                  Mata Kuliah          : Bioteknologi           Dosen Pengampu      : Ina Rosdiana Lesmanawati, M.Si    Disusun Oleh : AENUL FAHMI KHALIK (14121610738) BIOLOGI C/ VI TADRIS IPA-BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 PEMBAHASAN A.     Bioteknologi dan Bioremediasi Bioremediasi merupakan penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan. Saat bioremediasi terjadi, enzim-enzim yang diproduksi oleh mikroorganisme memodifikasi polutan beracun dengan mengubah struktur kimia polutan tersebut, sebuah peristiwa yang disebut biotransformas...

MAKALAH KURIKULUM 2013

MAKALAH KURIKULUM 2013 Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar pendidikan semester 1 Dosen Pembimbing : H. Syamsuni , M.pd   Di susun oleh : Nama : Eva Shaumitaria PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS WIRALODRA 2017/2018 KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya Kapanjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tetentang kurikulum 2013 .             Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang kurikulum 2013 ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.         ...

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN DESAIN PENELITIAN EVALUATIF PENDIDIKAN

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN DESAIN PENELITIAN EVALUATIF PENDIDIKAN Diajukan guna memenuhi tugas terstruktur Mata Kuliah: Metodologi Penelitian Pendidikan Biologi Dosen Pengampu: Edy Chandra, S.Si, M.A   Disusun oleh: KELOMPOK 4 AENUL FAHMI KHALIK ADE IDRUS HARIRI DEA RIZKI Z IIN I’ANAH LILIS AGUSTINA SYIFA MUSTIKA USWATUH S BIOLOGI C/6 TADRIS IPA-BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 BAB I PENDAHULUAN A.       Latar Belakang Penelitian dilakukan berdasarkan atas keingintahuan ataupun ketertarikan seseorang terhadap sesuatu. Metode berpikir ilmiah pada dasarnya adalah sejumlah pengetahuan yang berkaitan dengan jalan atau cara yang ditempuh oleh pikiran manusia untuk mencapai kesimpulan atau putusan yang sah dan benar. Penelitian merupakan aktivitas ilmiah yang bermanfaat dalam pengembangan keilmuan...